Ibukota Belgia, Brussel memang menarik untuk dikunjungi. Letaknya yang berdekatan dengan negara Belanda dan Prancis membuat Brussel menjadi salah satu tujuan wisata favorit. Bila memiliki waktu singkat ketika mengunjungi Brussel, lakukan saja 5 hal ini!

Belgia dikenal sebagai kota yang memiliki seniman komik paling banyak dibanding negara Eropa lainnya. Tidak heran, negara ini mendirikan Belgian Comic Strip Center atau Comics Art Museum. Terletak di pusat kota Belgia, bangunan museum ini terlihat sama dengan bangunan-bangunan bergaya art nouveau di sekitarnya. Tapi, saat masuk ke dalam, pengunjung bisa melihat sejarah komik, proses pembuatan komik, juga melihat diorama-diorama lucu dari beberapa tokoh kartun terkenal seperti Lucky Luke, Tintin, Smurf dan lain-lain. 

Selain memiliki museum komik, di sudut-sudut kota Brussel juga ada gambar-gambar komik yang tergambar di dinding beberapa bangunan. Ada mural Tintin dan Kapten Haddock, Smurf, Lucky Luke dan banyak karakter lainnya. 

Komplek Town Hall memang merupakan destinasi wisata favorit di Brussels. Banyak sekali wisatawan yang memadati tempat ini untuk berfoto dan mengagumi keindahan arsitektur bangunan kuno yang masih terawat keasliannya ini. 

Wisata populer Brussel berikutnya adalah Manneken Pis. Sebuah patung berbentuk anak kecil yang sedang buang air kecil ini menarik perhatian karena berbagai kisah dibaliknya. Salah satu yang terkenal adalah, si anak kecil berhasil memadamkan bubuk mesiu yang akan digunakan untuk membakar kota Brussel. 

Jumlah umat Islam di Brussel cukup banyak. Tidak heran, di kota ini dibangun Masjid Agung yang terletak di Komplek Cinquanternaire Park, tak jauh dari markas besar Uni Eropa. Bangunan Masjid ini awalnya berfungsi sebagai paviliun pameran kebudayaan negeri-negeri timur. Namun, setelah kunjungan Raja Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdul Aziz pada 1967, bangunan tersebut kemudian diubah menjadi Masjid. Setelah melalui proses rekonstruksi, akhirnya Masjid ini diresmikan pada 1987 dan menjadi Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam Pertama di Belgia.