Menu Vegetarian Belum Tentu Halal. Ini Penjelasannya!

Menu Vegetarian Belum Tentu Halal. Ini Penjelasannya!

Seorang vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging atau mengonsumsi segala jenis produk hewani.


Karena pengertian tersebut, banyak umat muslim yang memilih makanan vegetarian ketika sedang berada di sebuah tempat yang sulit mendapatkan makanan halal. Padahal, makanan vegetarian belum tentu halal, lho! 


Dikutip dari halalmui.org, disebutkan bahwa beberapa makanan vegetarian masih memakai perasa daging. Di sinilah titik kritisnya. Penggunaan bumbu perasa daging, kaldu daging, gelatin, serta produk olahan susu dalam menu makanan dan minumannya perlu pengujian laboratorium sebelum dinyatakan halal. 


Penggunaan minuman keras atau rum juga perlu diwaspadai. Karena, mayoritas vegetarian tidak melarang minuman keras atau sejenisnya, baik untuk diminum maupun digunakan dalam bahan tambahan masakan. 


Lalu ada pula makanan bernama meat vegan. Bahan meat vegan atau "daging palsu" ini adalah kedelai atau gandum yang kemudian  diolah dengan teknologi modern sehingga menghasilkan produk dengan kadar protein yang sangat tinggi, layaknya daging pada umumnya. 


Meskipun tidak ada bahan haram dalam pembuatannya, namun ada meat vegan yang tidak disarankan dikonsumsi oleh umat muslim, yaitu meat vegan dengan rasa babi. Bahkan meat vegan rasa babi tidak dapat disertifikasi halal. 


Alasannya adalah produk mengandung nama babi, juga produk memiliki kecenderungan bau atau rasa yang mengarah kepada produk haram atau yang telah dinyatakan haram berdasarkan fatwa MUI.


Jadi, meski menyantap makanan vegetarian, sebagai umat muslim kita harus tetap waspada mengenai kehalalan makanan tersebut. Hal yang paling mudah adalah hanya mengonsumsi makanan yang sudah mendapat sertifikat halal. 


Foto: theveganreview