Bertemu Quokka, binatang Asli Australia di Pulau Rottnest

Bertemu Quokka, binatang Asli Australia di Pulau Rottnest

Mengunjungi Pulau Rottnest yang letaknya dekat dengan Perth, ibukota Australia Barat, kamu bisa menemukan banyak keseruan. Mulai dari bersepeda keliling pulau sampai melihat salah satu binatang asli Australia. Apa lagi yang seru dari Pulau Rottnest? 

Saat membeli tiket feri menuju Pulau Rottnest, lebih baik membeli tiket terusan; untuk perjalanan pulang pergi Perth-Pulau Rottnest dan tiket menyewa sepeda. Bersepada di pulau yang sering disebut Rotto ini adalah keharusan. Sangat menyenangkan untuk dicoba. Apalagi cuaca saat itu begitu cerah, cocok untuk bersepeda mengelilingi pulau kecil ini. 




Sebelum berkeliling pulau, ada baiknya untuk mengisi perut lebih dulu. Ada banyak toko yang menjual makanan, mulai dari makanan berat seperti sandwich, sampai yang ringan seperti snack. 

Di tempat makanan itu, kita bisa bertemu dengan Quokka, binatang asli Pulau Rottnest yang jalannya melompat seperti kangguru namun memiliki bentuk seperti tikus besar.



Populasi Quokka di Rotto memang sangat banyak. Bahkan, pulau ini dinamakan Rottnest karena pada tahun 1698, Willem de Vlamingh, seorang kapten pelaut menemukan pulau yang isinya Quokka semua. Bentuknya yang mirip tikus besar membuat Willem menamakan pulau tersebut “sarang tikus’ atau “Rat’s Nest” dalam bahasa Inggris. Dari “Rat’s Nest” inilah kata “Rottnest” muncul.

Banyak tempat menarik untuk dikunjungi di Rotto. Selain pantainya yang cantik dan berpasir putih, bangunan-bangunan bersejarah di Roto juga menarik untuk dikunjungi. Salah satu bangunan tersebut adalah mercusuar. 

Ada dua mercusuar yang berada di Rotto, Mercusuar Wadjemup dan Mercusuar Bathrust. Mercusuar Bathrust aktif sejak tahun 1900 sebagai penanda untuk kapal-kapal agar tidak terdampar. Sampai sekarang, mercusuar yang memiliki tinggi sekitar 19.2 meter ini masih aktif. Bahkan, di dekat mercusuar, masih ada rumah untuk penjaga mercusuar. 



Pemandangan di sekitar Mercusuar sangat indah. Langit yang biru jernih, air laut biru yang bening serta pantai dengan pasir putih yang membentang. Benar-benar indah. Melihat birunya laut, coba deh untuk mencelupkan kaki. Ternyata, airnya sangat dingin, berbeda dengan air laut hangat yang biasa kita rasakan di laut Indonesia.

Asri Mirza
Foto: Asri