Berasal dari Lebah, Apakah Madu Pasti Halal?

Berasal dari Lebah, Apakah Madu Pasti Halal?

Madu berasal dari cairan yang dihasilkan oleh lebah. Prosesnya yang alami dipercaya bisa menjaga stamina dan menyembuhkan. Rasanya yang manis juga menjadi favorit banyak orang, termasuk anak-anak. Dengan begitu, apakah madu sudah dipastikan halal?


Dikutip dari halalmui.org, pada dasarnya madu murni termasuk dalam daftar “Bahan Tidak Kritis”. Hal ini disebutkan dalam Surat Keputusan LPPOM MUI nomor SK15/DIR/LPPOM MUI/XI/19. Artinya, madu sudah dikatakan aman dan halal dikonsumsi, tanpa harus melalui serangkaian proses sertifikasi halal.

 

Tetapi, itu hanya berlaku untuk madu murni tanpa campuran bahan lainnya. Apabila madu sudah mendapatkan campuran, misalnya rasa tambahan, maka madu jenis ini harus ditelaah kembali titik kritis kehalalannya. 


Dr. Nancy Dewi Yuliana, dosen Ilmu Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor sekaligus auditor halal LPPOM MUI, menjelaskan mengenai perisa buatan yang lebih kompleks dan kehalalannya termasuk kategori bahan kritis. 


"Meski namanya tampak aman karena berasa buah, namun terkadang ditemui juga bahan penyusun flavour buah sintetik yang merupakan turunan lemak,” jelas Nancy.

 

Turunan lemak inilah yang harus ditelusuri asalnya. Apabila lemak berasal dari hewan haram, seperti babi, maka sudah dapat dipastikan haram. Namun, apabila lemak berasal dari hewan halal, maka harus dipastikan cara penyembelihan sesuai dengan syariah Islam.


Untuk mencari madu yang halal, bisa dengan cara termudah yaitu mencari madu yang dalam kemasannya ada sertifikat halal. Atau bisa juga dengan mengecek laman halalmui.org, untuk mencari tahu madu apa saja yang sudah bersertifikat halal. 


Asri

Foto: 123rf