8 Fakta Angkringan, Ada yang Bersertifikat Halal MUI!

8 Fakta Angkringan, Ada yang Bersertifikat Halal MUI!

Angkringan merupakan gerobak yang menyediakan makanan berupa nasi dan lauk pauk, biasanya mulai buka pada malam hari hingga dini hari. Pembeli akan menyantap makanan yang dijual dengan duduk depan gerobak ataupun duduk lesehan di tikar yang disediakan penjual. Ada fakta-fakta menarik lainnya dari angkringan. Simak, yuk!


1.Angkringan berasal dari bahasa Jawa, yaitu angkring, yang berarti alat dan tempat jualan makanan keliling yang pikulannya berbentuk melengkung ke atas. 


2.Dikutip dari Kompas.com, menurut Gunadi dan Suwarna, founder dari Desa Cikal Bakal Angkringan, Eyang Karso Dikromo dari Desa Ngerangan adalah pencipta angkringan. Eyang Karso menjual terikan (makanan berkuah kental dengan lauk tempe atau daging) dengan pikulan bambu. 


3.Pada 1943, Eyang Karso menambahkan minuman dalam dagangannya agar pembeli tidak kehausan. Lalu, Eyang Karso memodifikasi pikulannya yang kemudian berkembang menjadi bentuk gerobak. 


4.Eyang Karso pun mengajak penduduk desa untuk berjualan sepertinya. Sehingga penjual angkringan pun banyak menyebar ke Yogyakarta, Klaten, Solo, Semarang dan kota lainnya. 


5.Menu makanan yang tersedia di angkringan adalah nasi kucing (nasi porsi kecil dengan lauk pauk sederhana), aneka gorengan, aneka sate mulai dari telur puyuh, usus ayam sampai ati, tempe dan tahu bacem, keripik dan banyak menu lainnya. 


6.Sementara untuk minuman, kita bisa memesan kopi, teh, wedang jahe, susu dan minuman lainnya. Di beberapa angkringan modern, kita juga bisa memesan aneka jus. 


7.Angkringan terkenal karena suasananya yang akrab dan kekeluargaan. Menu makanan yang sederhana dan murah meriah bisa dinikmati oleh semua kalangan. Tidak jarang pembeli yang tidak kenal satu sama lain akan mengobrol ketika sama-sama makan di angkringan. 


8.Beberapa angkringan ada yang mendapat sertifikat halal dari MUI. Angkringan Simbah Harjo milik Bu Istumini yang terletak di daerah Kasihan, Bantul dan Angkringan Simbah Harjo milik Jaja Suteja di Ambarketawang, Sleman adalah dua diantaranya. 


Asri

Foto: jogjadaily.com