5 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika

5 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah ajang balap motor internasional, World Superbike (WSBK) yang berlangsung pada November 2021. Sirkuit yang juga memiliki nama Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit ini memiliki banyak fakta menarik. Berikut 5 menarik dari Sirkuit Mandalika yang dirangkum dari kemenparekraf.go.id.


1.Miliki 17 Tikungan dan 40 Garasi

Sirkuit Mandalika memang dibangun sebagai sirkuit balap kelas dunia. Dengan panjang 4,31 km, sirkuit Mandalika memiliki total 17 tikungan yang siap ditaklukkan para pembalap dunia. Hal menarik lainnya ada pada area paddock (garasi untuk tim balap), yang mencapai 40 garasi. Garasi-garasi tersebut dibangun secara permanen dan di bagian atasnya terdapat ruang pers dan liputan.


2.Aspalnya dari Inggris

PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek. Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia. ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman. Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit.




3.Tampung hingga 195 Ribu Penonton

Sirkuit Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat situasi normal atau bukan dalam keadaan pandemi COVID-19. Sementara di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114 ribu penonton. Perhitungan ini didapatkan dari rincian 40% penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung.


4.Dikelilingi Kawasan Wisata

Menjadi “Bali Baru” dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika memiliki nilai lebih. Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya. Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.


5.Run Off Area Motif Batik

Run off area atau pinggir aspal Sirkuit Mandalika dicat dengan motif batik. Dikutip dari Liputan6.com, motif batik di sirkuit ini terinspirasi kain tenun ikat khas Sasak. Dalam akun Instagram @itdc_id, terlihat run off area dicat dengan warna merah, putih dan hijau. 


Foto: Instagram @itdc_id