Panduan Berwisata di Masa Pandemi

Panduan Berwisata di Masa Pandemi

Menerapkan protokol kesehatan adalah hal yang utama sekarang ini, termasuk saat berjalan-jalan ke tempat wisata. Agar jalan-jalan tetap menyenangkan dan aman, yuk kita simak panduan berwisata di masa pandemi dari pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif!



  1. Memastikan diri dalam kondisi sehat, dengan suhu tubuh kurang dari 37,3 derajat celcius, tidak memiliki gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas sebelum beraktivitas di daya tarik wisata.
  2. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat: tidak melakukan kontak fisik; tidak menyentuh bagian wajah terutama mata, hidung, dan mulut; tetap menjaga jarak aman minimal 1 (satu) meter; mencuci tangan dengan sabun/menggunakan hand sanitizer; memakai alat pelindung diri sesuai keperluan, seperti masker dan sarung tangan; menerapkan etika bersin dan batuk; selalu mengonsumsi makanan sehat dan vitamin.
  3. Memberikan salam dengan cara mengatupkan kedua telapak tangan di dada sebagai pengganti berjabatan tangan.
  4. Hindari menyentuh area dan barang publik yang berpotensi banyak disentuh orang.
  5. Pengunjung sebaiknya melakukan reservasi melalui telepon, media sosial, atau media daring lainnya sebelum kunjungan dilakukan, dan melakukan pembayaran secara non tunai.
  6. Pengunjung menginformasikan secara daring tentang nama, asal daerah/negara, dan nomor kontak.
  7. Pengunjung menginformasikan kepada karyawan atau pemandu wisata lokal jika mengalami gangguan kesehatan (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas).
  8. Mematuhi dan melaksanakan SOP yang berlaku di daya tarik wisata.

Asri

Foto: Asri