3 Pertanyaan Tentang Shoyu, Kecap Asin Jepang

3 Pertanyaan Tentang Shoyu, Kecap Asin Jepang

Shoyu atau Kecap asin Jepang merupakan salah satu bumbu masak yang sering dijumpai dalam masakan Jepang. Berbagai makanan mulai dari ramen, sushi hingga teriyaki sering menggunakan shoyu sebagai salah satu bumbunya. Berikut adalah 3 pertanyaan tentang shoyu, termasuk pertanyaan mengenai shoyu halal. 


1.Kecap Asin Jepang = Kecap Asin Biasa?

Di Indonesia kita juga mengenal kecap asin. Ternyata kecap asin yang biasa kita makan berbeda dengan kecap asin Jepang. Dikutip dari Detik.com, kecap asin dibuat dari fermentasi kedelai dengan pemakaian garam yang lebih banyak sehingga warnanya cokelat muda. 


Sedangkan Kecap Jepang (shoyu) dibuat dari fermentasi kacang kedelai. Rasanya asin tetapi tidak sekuat kecap asin dan warnanya lebih pekat dengan rasa yang lebih kaya akan umami. 


2.Shoyu Mengandung Alkohol?

Dikutip dari fooddiversity.today, karena proses fermentasi, kebanyakan shoyu jadi mengandung alkohol. Selain itu, dalam beberapa kasus, alkohol sengaja ditambahkan untuk mencegah timbulnya jamur dalam shoyu. 


Meskipun dikatakan alkohol dalam shoyu dapat menguap oleh panas saat proses memasak, namun lebih baik bila kita menghindari shoyu beralkohol. 


3.Shoyu Halal. Adakah?

Di Jepang sendiri sudah banyak produsen shoyu yang merilis shoyu halal dan mendapat sertifikat dari badan halal Jepang. Mulai dari Kikkoman, Marujyu, Yamasa dan Fundokin adalah beberapa merek shoyu halal yang dijual di supermarket Jepang atau marketplace. 


Di Indonesia, kita bisa menggunakan kecap asin jepang merek Kikkoman yang sudah mendapat sertifikat halal dari MUI dengan nomor sertifikat 00060078940916.


Asri

Foto: 123rf